Di Indonesia, universitas yang memiliki fakultas Kedokteran Hewan masih dapat dihitung dengan jari. Memang tidak terlalu banyak universitas dengan jurusan Kedokteran Hewan terbaik.
Untuk Anda yang mencari fakultas Kedokteran Hewan di Bali, maka Universitas Udayana merupakan pilihan yang paling tepat. Universitas Udayana atau Unud ini memiliki fakultas Kedokteran Hewan terbaik.
Berapa Lama Kuliah di Fakultas Kedokteran Hewan
Durasi kuliah di Fakultas Kedokteran Hewan biasanya berkisar antara 5-7 tahun, tergantung pada program studi yang diambil dan syarat-syarat kelulusan yang berlaku.
Apa Saja Syarat Masuk Fakultas Kedokteran Hewan
Untuk masuk ke Fakultas Kedokteran Hewan, biasanya diperlukan syarat-syarat sebagai berikut:
- Lulusan SMA/SMK atau sederajat
- Nilai UN (Ujian Nasional) atau tes masuk yang ditentukan oleh universitas
- Surat rekomendasi dari sekolah atau instansi terkait
- Surat keterangan dari dokter mengenai kondisi kesehatan
- Berkas-berkas administrasi lain yang diperlukan oleh universitas
Syarat ini mungkin berbeda-beda di setiap universitas, sehingga disarankan untuk mengecek dengan universitas tempat Anda ingin mendaftar untuk informasi yang lebih detail dan akurat.
Apa Saja Pelajaran di Fakultas Kedokteran Hewan
Berikut ini adalah beberapa pelajaran umum yang dijadikan mata kuliah di Fakultas Kedokteran Hewan:
- Anatomi dan fisiologi hewan
- Mikrobiologi dan patologi
- Farmakologi dan terapi hewan
- Kedokteran reproduksi dan kesehatan hewan
- Kedokteran klinik dan bedah hewan
- Ilmu nutrisi hewan
- Epidemiologi dan kesehatan populasi hewan
- Ilmu lingkungan dan kesehatan hewan
- Etika profesi dan hukum kedokteran hewan
- Ilmu manajemen dan bisnis hewan
Ini hanya beberapa contoh mata kuliah yang dapat ditemukan di program studi Fakultas Kedokteran Hewan. Pelajaran yang sebenarnya yang diambil bisa berbeda-beda tergantung pada program studi yang diambil.
Anda merupakan pecinta hewan? Jika iya, maka mungkin akan sangat cocok untuk melanjutkan ke jurusan Kedokteran Hewan. Seperti namanya, jurusan ini akan mengajarkan Anda untuk memahami anatomi hewan dengan lebih baik.
Di dalam jurusan ini Anda juga akan menolong hewan serta melestarikan keberagamannya. Tidak mengherankan jika dokter hewan merupakan salah satu profesi yang paling didambakan oleh para pecinta binatang.
Sama halnya seperti Ilmu Kedokteran dan Kedokteran Gigi, prodi Kedokteran Hewan ini juga tepat untuk Anda yang pada dasarnya menyukai biologi. Apalagi jika Anda memang sangat menyukai dan ingin ikut andil untuk melestarikan keberagaman satwa.
Di dalam jurusan ini Anda akan mempelajari semua hal tentang hewan. Tidak hanya anatomi dan kesehatannya, Anda juga akan belajar ilmu mengenai bahan pembuat obat serta penggunaannya untuk diaplikasikan kepada satwa langsung, komposisi nutrisi satwa, budidaya, meningkatkan produksi, hingga konservasi dan pemanfaatan dari hewan.
Anda pastinya juga tidak hanya belajar mengenai hewan domestik seperti kucing, anjing, dan kuda saja. Akan tetapi, Anda juga akan belajar mengenai hewan ternak, satwa liar, dan bahkan hingga satwa eksotik yang hampir punah atau langka.
Sayangnya, tidak semua universitas memiliki fakultas Kedokteran Hewan. Hanya ada satu Fakultas Kedokteran Hewan terbaik di Bali yang kemungkinan dapat menjadi tujuan Anda, yaitu Universitas Udayana.
Di antara banyaknya fakultas Kedokteran Hewan di Indonesia, Unud menjadi salah satu yang terbaik. Universitas Udayana atau Unud ini terletak di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Indonesia.
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana ini telah berdiri sejak tahun 1962 dalam wujud Kedokteran Hewan dan Peternakan (FKHP). Sejak tahun 1962 hingga tahun 1978, Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan Unad baru bisa mendidik di bidang Ilmu Peternakan saja.
Kemudian, pada tahun 1978 baru berdiri Jurusan Kedokteran Hewan di Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan Universitas Udayana.
Proses pendidikan Fakultas Kedokteran Hewan terbaik di Bali ini melalui tingkat pendidikan akademik selama masa studi 8 semester (total SKS total 152 dengan sandang kelulusan S.KH).
Setelah mendapat gelar kelulusan S.KH, kemudian bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan profesi (ko-asistensi) selama 12 hingga 15 bulan (total 31 beban SKS dengan gelar lulusan drh).
Kedua jenjang pendidikan pada fakultas Kedokteran Hewan terbaik di Bali tersebut tidak bisa terpisahkan karena hasil akhir atau output pendidikannya sama, yaitu dokter hewan.
Pada kenyataannya, banyak peluang karir yang dapat ditempuh oleh alumni jurusan Kedokteran Hewan. Para lulusan fakultas Kedokteran Hewan di Bali bisa bekerja sebagai:
Namun, Anda hanya bisa mendapatkan gelar dokter apabila melanjutkan ke pendidikan profesi, sama seperti jurusan Kedokteran pada umumnya. Pendidikan profesi ini juga dinamakan co-ass atau cooperative assistant.
Anda harus menjalani pendidikan profesi ini agar sarjana kedokteran memperoleh gelar dokternya. Masa co-ass sendiri tergantung dengan universitas masing-masing. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, untuk masa co-ass pada fakultas Kedokteran Hewan terbaik di Bali Unud akan memakan waktu 12 hingga 15 bulan.
Selama menjalani masa co-ass, Anda akan menangani berbagai kasus secara langsung di lapangan. Anda juga pastinya akan menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama menempuh pendidikan di kampus. Baru ketika masa co-ass berakhir dan Anda mampu melewatinya dengan baik, maka gelar Dokter Hewan (Drh) diperoleh.
Apabila Anda tidak ingin menempuh pendidikan profesi setelah lulus S1, maka Anda masih mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Hewan. Dengan gelar tersebut, Anda masih bisa mengikuti jenjang karir yang tersedia, tetapi tetap belum bisa menjadi Dokter Hewan.
Anda bisa menempuh semua jenjang tersebut di Fakultas Kedokteran Hewan Terbaik di Bali, yaitu Universitas Udayana (Unud). Menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Bali dengan fakultas Kedokteran Hewan membuat Unud bisa menjadi salah satu pilihan Anda untuk melanjutkan impian menjadi Dokter Hewan.
Universitas dengan Fakultas Kedokteran Hewan Terbaik di Bali
Anda merupakan pecinta hewan? Jika iya, maka mungkin akan sangat cocok untuk melanjutkan ke jurusan Kedokteran Hewan. Seperti namanya, jurusan ini akan mengajarkan Anda untuk memahami anatomi hewan dengan lebih baik.
Di dalam jurusan ini Anda juga akan menolong hewan serta melestarikan keberagamannya. Tidak mengherankan jika dokter hewan merupakan salah satu profesi yang paling didambakan oleh para pecinta binatang.
Sama halnya seperti Ilmu Kedokteran dan Kedokteran Gigi, prodi Kedokteran Hewan ini juga tepat untuk Anda yang pada dasarnya menyukai biologi. Apalagi jika Anda memang sangat menyukai dan ingin ikut andil untuk melestarikan keberagaman satwa.
Di dalam jurusan ini Anda akan mempelajari semua hal tentang hewan. Tidak hanya anatomi dan kesehatannya, Anda juga akan belajar ilmu mengenai bahan pembuat obat serta penggunaannya untuk diaplikasikan kepada satwa langsung, komposisi nutrisi satwa, budidaya, meningkatkan produksi, hingga konservasi dan pemanfaatan dari hewan.
Anda pastinya juga tidak hanya belajar mengenai hewan domestik seperti kucing, anjing, dan kuda saja. Akan tetapi, Anda juga akan belajar mengenai hewan ternak, satwa liar, dan bahkan hingga satwa eksotik yang hampir punah atau langka.
Sayangnya, tidak semua universitas memiliki fakultas Kedokteran Hewan. Hanya ada satu Fakultas Kedokteran Hewan terbaik di Bali yang kemungkinan dapat menjadi tujuan Anda, yaitu Universitas Udayana.
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana (Unud)
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana ini telah berdiri sejak tahun 1962 dalam wujud Kedokteran Hewan dan Peternakan (FKHP). Sejak tahun 1962 hingga tahun 1978, Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan Unad baru bisa mendidik di bidang Ilmu Peternakan saja.
Kemudian, pada tahun 1978 baru berdiri Jurusan Kedokteran Hewan di Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan Universitas Udayana.
Proses pendidikan Fakultas Kedokteran Hewan terbaik di Bali ini melalui tingkat pendidikan akademik selama masa studi 8 semester (total SKS total 152 dengan sandang kelulusan S.KH).
Setelah mendapat gelar kelulusan S.KH, kemudian bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan profesi (ko-asistensi) selama 12 hingga 15 bulan (total 31 beban SKS dengan gelar lulusan drh).
Kedua jenjang pendidikan pada fakultas Kedokteran Hewan terbaik di Bali tersebut tidak bisa terpisahkan karena hasil akhir atau output pendidikannya sama, yaitu dokter hewan.
Prospek Kerja Jurusan Kedokteran Hewan Unud
Setelah lulus nanti, sarjana Kedokteran Hewan memang memiliki prospek kerja yang cukup luas. Jika Anda berpikir lulusan Kedokteran Hewan hanya berpeluang menjadi dokter hewan, maka jawabannya salah besar.Pada kenyataannya, banyak peluang karir yang dapat ditempuh oleh alumni jurusan Kedokteran Hewan. Para lulusan fakultas Kedokteran Hewan di Bali bisa bekerja sebagai:
- Dokter hewan
- Peneliti hewan
- Teknisi dan Ahli Teknologi Kedokteran Hewan
- Ahli epidemiologi
- Dosen spesialis kesehatan
- Ahli ilmu hewan dan satwa liar
- Ahli peternakan dan pengembangbiakan hewan
- Pengajar bidang kesehatan
- Penyuluh kesehatan atau health educators.
Namun, Anda hanya bisa mendapatkan gelar dokter apabila melanjutkan ke pendidikan profesi, sama seperti jurusan Kedokteran pada umumnya. Pendidikan profesi ini juga dinamakan co-ass atau cooperative assistant.
Anda harus menjalani pendidikan profesi ini agar sarjana kedokteran memperoleh gelar dokternya. Masa co-ass sendiri tergantung dengan universitas masing-masing. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, untuk masa co-ass pada fakultas Kedokteran Hewan terbaik di Bali Unud akan memakan waktu 12 hingga 15 bulan.
Selama menjalani masa co-ass, Anda akan menangani berbagai kasus secara langsung di lapangan. Anda juga pastinya akan menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama menempuh pendidikan di kampus. Baru ketika masa co-ass berakhir dan Anda mampu melewatinya dengan baik, maka gelar Dokter Hewan (Drh) diperoleh.
Apabila Anda tidak ingin menempuh pendidikan profesi setelah lulus S1, maka Anda masih mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Hewan. Dengan gelar tersebut, Anda masih bisa mengikuti jenjang karir yang tersedia, tetapi tetap belum bisa menjadi Dokter Hewan.
Anda bisa menempuh semua jenjang tersebut di Fakultas Kedokteran Hewan Terbaik di Bali, yaitu Universitas Udayana (Unud). Menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Bali dengan fakultas Kedokteran Hewan membuat Unud bisa menjadi salah satu pilihan Anda untuk melanjutkan impian menjadi Dokter Hewan.
