Salah masuk jurusan bisa mengakibatkan kurang maksimalnya hasil, hingga kesulitan dalam merampungkan pendidikan. Karena itu, pastikan memilih jurusan yang sesuai passion serta kemampuan pribadi.
Seiring berjalannya waktu jurusan kuliah yang bisa Anda pilih semakin beragam. Meski begitu, program pendidikan kedokteran gigi yang sudah ada sejak dulu, nyatanya masih menempati posisi unggul pilihan mahasiswa.
Jurusan mentereng ini memiliki jumlah peminat yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Terlebih, masyarakat zaman sekarang semakin memahami pentingnya kesehatan gigi. Serta peran dokter gigi yang sangat berpengaruh dalam kehidupan.
Pada dasarnya, jurusan kedokteran gigi tidak hanya mempelajari tentang gigi saja. Namun juga bagian lain dari tubuh manusia, tepatnya di mata kuliah ilmu kedokteran dasar dan klinik. Bahkan, mahasiswa kedokteran gigi juga mendapat bekal tentang cara mendeteksi penyakit HIV/AIDS melalui rongga mulut.
Pentingnya keberadaan dokter gigi, membuka peluang luas pada mahasiswa lulusan jurusan tersebut untuk mencari pekerjaan terbaik. Tak heran jurusan yang pernah dianggap remeh, kini justru memperoleh eksistensi luar biasa.
Nah, bagi Anda yang baru lulus dari Sekolah Menengah Atas, dan sedang mencari Fakultas Kedokteran Gigi terbaik di Surabaya. Berikut kami paparkan informasi lengkap tentang 2 profil FKG di Kota Pahlawan sebagai bahan pertimbangan.
FKG Universitas Airlangga atau lebih populer dengan sebutan Unair, merupakan Fakultas Kedokteran Gigi tertua di Indonesia. Lembaga pendidikan tinggi ini bahkan melewati sejarah yang cukup panjang.
Proses pendiriannya diprakarsai oleh Dr. Lonkhuizen, yang saat itu menjabat sebagai Kepala Departemen Kesehatan Masyarakat. Dr. Lonkhuizen menjadi penggagas terbentuknya pendidikan dokter gigi di Surabaya. Dengan meminta Dr.R.J.F. Van Zaben, seorang Direktur Nederland Indische Artsen School, di Sekolah Kedokteran Hindia Belanda untuk memimpinnya.
Hingga tepat pada Juli 1928, Pendidikan Kedokteran Gigi yang bernama School Tot Opleiding Van Indische Tandartsen atau STOVIT resmi berdiri. Program ini hanya dikhususkan untuk dokter gigi lokal di Indonesia semasa pemerintahan Hindia Belanda.
Pembelajarannya sendiri baru dimulai 28 September 1928, dengan menerima 21 siswa. Untuk masa pendidikan selama lima tahun, serta latihan klinis 3 tahun. Setelah jepang berkuasa, STOVIT berganti nama menjadi Ika Daigaku Shika.
Mengingat kondisi pemerintahan saat itu masih belum stabil, Fakultas Pendidikan ini terus berganti nama seiring berubahnya kepemimpinan. Sampai tiba di penghujung tahun 1954 nama Universitas Airlangga atau Unair resmi ditetapkan hingga sekarang.
Fakultas Kedokteran Gigi terbaik di Surabaya Unair, terus mengalami perubahan dan perkembangan pesat. Program pendidikan resminya berbasis kurikulum terbaru, dengan masa kuliah 7 semester dan profesi 4 semester. Sementara total SKS untuk para mahasiswa fakultas ini mencapai 184.
Sebagai salah satu universitas senior yang berpengalaman dalam bidang pendidikan, FKG Unair memiliki akreditasi A sejak 2014 silam. Bahkan, sesuai survey SIR di tahun 2021 lalu, FKG Unair menduduki peringkat 293 terbaik dunia.
Mampu menjalankan program pendidikan selama puluhan tahun, kesuksesan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga tak lepas dari peran profesor dan dosen yang mengajar. Sampai saat ini, Unair memiliki 75 pejabat akademik, 15 profesor dan 155 dosen, yang telah berhasil meluluskan kurang lebih 5.467 mahasiswa.
Resmi berdiri pada tahun 1987, Universitas Hang Tuah mampu menghadirkan Fakultas Kedokteran Gigi terbaik di Surabaya. Awalnya, Hang Tuah berada di lingkungan RSAL Dr. Ramelan Surabaya. Tepatnya di bawah naungan Yayasan Nala milik TNI Angkatan Laut.
Memasuki tahun 1998, Dikti menerbitkan surat izin operasional khusus untuk Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah Surabaya. Dengan nomor SK 365/Dikti/Kep/1998. Adanya SK ini, membuat Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah mampu berdiri secara mandiri, dalam menjalankan berbagai program pendidikannya.
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah beralamat di Jl. Arif Rahman Hakim 150, Surabaya. Sekaligus menjadi fakultas ke 7 di lingkungan Universitas Hang Tuah. Sampai saat ini, terdapat 321 mahasiswa tahap akademik dan 220 lainnya di tahap profesi.
Sukses menjalankan program pendidikan selama bertahun-tahun, Fakultas Kedokteran Gigi terbaik di Surabaya Hang Tuah telah berhasil meluluskan 599 orang mahasiswa. Dengan nilai dan pencapaian yang luar biasa.
Berdasarkan penilaian Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi RI, No 001/BAN-BT/Ak-I/VII/1998 yang terbit pada 11 Agustus 1998. Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya memperoleh peringkat akreditasi B.
Nah, itulah 2 profil Fakultas Kedokteran Gigi terbaik di Surabaya, yang bisa Anda jadikan sebagai pertimbangan dalam memilih. Semoga tulisan ini bermanfaat!
Berapa Lama Kuliah Jurusan Kedokteran Gigi
Program studi Kedokteran Gigi membutuhkan waktu belajar selama 6 tahun. Ini termasuk masa pendidikan formal di universitas dan magang di klinik atau rumah sakit. Setelah menyelesaikan program ini dan lulus ujian nasional, para lulusan akan memperoleh gelar Dokter Gigi (drg). Kedokteran Gigi adalah salah satu bidang profesi yang sangat bergengsi dan membutuhkan dedikasi dan komitmen yang tinggi dalam belajar dan bekerja, namun juga memberikan kesempatan untuk memberikan layanan kesehatan berkualitas dan membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Syarat Masuk Jurusan Kedokteran Gigi
Untuk masuk ke program studi Kedokteran Gigi, calon mahasiswa harus memenuhi beberapa syarat yang ditentukan oleh universitas atau lembaga pendidikan yang bersangkutan. Beberapa syarat umum meliputi: ijazah SMA atau sederajat, nilai ujian masuk atau tes masuk yang ditentukan oleh universitas, dan beberapa dokumen pendukung lainnya seperti transkrip nilai dan surat keterangan dari sekolah. Selain itu, beberapa universitas mungkin juga memerlukan bahasa Inggris dan/atau matematika sebagai syarat masuk. Dalam beberapa kasus, universitas mungkin juga memiliki batasan usia atau jumlah kuota yang terbatas untuk program ini. Penting bagi calon mahasiswa untuk membaca dan memahami syarat masuk dengan baik sebelum mendaftar ke program studi Kedokteran Gigi.
Apa Saja yang dipelajari di Fakultas Kedokteran Gigi
Di program studi Kedokteran Gigi, para mahasiswa akan mempelajari berbagai aspek dari ilmu kedokteran gigi, termasuk anatomi, fisiologi, patologi, farmakologi, dan ilmu material kedokteran gigi. Mereka juga akan mempelajari teknik diagnostik dan perawatan untuk berbagai masalah pada gigi dan mulut, seperti karies, gingivitis, dan masalah periodontal. Selain itu, para mahasiswa akan belajar tentang prosedur bedah mulut, endodontik, orthodontik, dan prostodontik, serta mempelajari cara membuat dan memasang berbagai jenis restorasi gigi, termasuk kronologi, ponti, dan gigi palsu. Program ini juga akan membekali para mahasiswa dengan pengetahuan tentang etika dan hukum dalam praktik kedokteran gigi, serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi situasi yang mungkin terjadi di dunia praktik.
Inilah 2 Profil Fakultas Kedokteran Gigi Terbaik di Surabaya
Jurusan mentereng ini memiliki jumlah peminat yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Terlebih, masyarakat zaman sekarang semakin memahami pentingnya kesehatan gigi. Serta peran dokter gigi yang sangat berpengaruh dalam kehidupan.
Pada dasarnya, jurusan kedokteran gigi tidak hanya mempelajari tentang gigi saja. Namun juga bagian lain dari tubuh manusia, tepatnya di mata kuliah ilmu kedokteran dasar dan klinik. Bahkan, mahasiswa kedokteran gigi juga mendapat bekal tentang cara mendeteksi penyakit HIV/AIDS melalui rongga mulut.
Pentingnya keberadaan dokter gigi, membuka peluang luas pada mahasiswa lulusan jurusan tersebut untuk mencari pekerjaan terbaik. Tak heran jurusan yang pernah dianggap remeh, kini justru memperoleh eksistensi luar biasa.
Nah, bagi Anda yang baru lulus dari Sekolah Menengah Atas, dan sedang mencari Fakultas Kedokteran Gigi terbaik di Surabaya. Berikut kami paparkan informasi lengkap tentang 2 profil FKG di Kota Pahlawan sebagai bahan pertimbangan.
1. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga
Proses pendiriannya diprakarsai oleh Dr. Lonkhuizen, yang saat itu menjabat sebagai Kepala Departemen Kesehatan Masyarakat. Dr. Lonkhuizen menjadi penggagas terbentuknya pendidikan dokter gigi di Surabaya. Dengan meminta Dr.R.J.F. Van Zaben, seorang Direktur Nederland Indische Artsen School, di Sekolah Kedokteran Hindia Belanda untuk memimpinnya.
Hingga tepat pada Juli 1928, Pendidikan Kedokteran Gigi yang bernama School Tot Opleiding Van Indische Tandartsen atau STOVIT resmi berdiri. Program ini hanya dikhususkan untuk dokter gigi lokal di Indonesia semasa pemerintahan Hindia Belanda.
Pembelajarannya sendiri baru dimulai 28 September 1928, dengan menerima 21 siswa. Untuk masa pendidikan selama lima tahun, serta latihan klinis 3 tahun. Setelah jepang berkuasa, STOVIT berganti nama menjadi Ika Daigaku Shika.
Mengingat kondisi pemerintahan saat itu masih belum stabil, Fakultas Pendidikan ini terus berganti nama seiring berubahnya kepemimpinan. Sampai tiba di penghujung tahun 1954 nama Universitas Airlangga atau Unair resmi ditetapkan hingga sekarang.
Fakultas Kedokteran Gigi terbaik di Surabaya Unair, terus mengalami perubahan dan perkembangan pesat. Program pendidikan resminya berbasis kurikulum terbaru, dengan masa kuliah 7 semester dan profesi 4 semester. Sementara total SKS untuk para mahasiswa fakultas ini mencapai 184.
Sebagai salah satu universitas senior yang berpengalaman dalam bidang pendidikan, FKG Unair memiliki akreditasi A sejak 2014 silam. Bahkan, sesuai survey SIR di tahun 2021 lalu, FKG Unair menduduki peringkat 293 terbaik dunia.
Mampu menjalankan program pendidikan selama puluhan tahun, kesuksesan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga tak lepas dari peran profesor dan dosen yang mengajar. Sampai saat ini, Unair memiliki 75 pejabat akademik, 15 profesor dan 155 dosen, yang telah berhasil meluluskan kurang lebih 5.467 mahasiswa.
2. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah
Memasuki tahun 1998, Dikti menerbitkan surat izin operasional khusus untuk Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah Surabaya. Dengan nomor SK 365/Dikti/Kep/1998. Adanya SK ini, membuat Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah mampu berdiri secara mandiri, dalam menjalankan berbagai program pendidikannya.
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah beralamat di Jl. Arif Rahman Hakim 150, Surabaya. Sekaligus menjadi fakultas ke 7 di lingkungan Universitas Hang Tuah. Sampai saat ini, terdapat 321 mahasiswa tahap akademik dan 220 lainnya di tahap profesi.
Sukses menjalankan program pendidikan selama bertahun-tahun, Fakultas Kedokteran Gigi terbaik di Surabaya Hang Tuah telah berhasil meluluskan 599 orang mahasiswa. Dengan nilai dan pencapaian yang luar biasa.
Berdasarkan penilaian Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi RI, No 001/BAN-BT/Ak-I/VII/1998 yang terbit pada 11 Agustus 1998. Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya memperoleh peringkat akreditasi B.
Nah, itulah 2 profil Fakultas Kedokteran Gigi terbaik di Surabaya, yang bisa Anda jadikan sebagai pertimbangan dalam memilih. Semoga tulisan ini bermanfaat!
