Ketika Anda memilih jurusan farmasi, maka terlebih dahulu Anda harus melakukan serangkaian tes. Ada berbagai macam tes yang perlu Anda lakukan agar bisa masuk ke dalam perguruan tinggi jurusan farmasi ini. Lantas, tes farmasi apa saja?
Farmasi merupakan salah satu jurusan kuliah yang memiliki banyak peminat. Banyaknya peminat jurusan ini yaitu karena memiliki peluang kerja yang bagus dengan gaji yang tinggi. Disisi lain, jurusan farmasi juga sangat dibutuhkan kedepannya dalam kehidupan. Sebab, bidang ini berhubungan dengan kesehatan.
Ingin Masuk Kuliah Jurusan Farmasi, Ketahui Tes Farmasi Apa Saja?
Apabila Anda tertarik melanjutkan pendidikan dalam bidang kesehatan, namun tak berminat dengan profesi dokter, maka solusinya adalah dengan memilih jurusan farmasi. Jurusan farmasi yaitu jurusan ilmu kesehatan yang berfokus pada obat-obatan, baik itu yang alami atau buatan.
Nah, jurusan farmasi juga mempunyai masa depan karir yang gemilang ketika Anda bisa berhasil lulus kuliah. Maka dari itu, banyak orang yang berniat melanjutkan perguruan tinggi ke jurusan farmasi.
Nah, buat Anda yang ingin tahun tes farmasi apa saja? Maka Anda bisa simak ulasan berikut ini!
1. Tes Buta Warna
Salah satu tes yang wajib Anda lakukan sebelum masuk ke jurusan kuliah farmasi yaitu tes buta warna. Sebab, salah satu syarat untuk masuk jurusan farmasi yaitu lulus tes buta warna.
Sebab, dalam bidang farmasi Anda akan selalu menghadapi berbagai macam jenis zat dan spektrum warna yang terlihat hampir sama dalam perkuliahannya.
Inilah yang menyebabkan mengapa para calon mahasiswa jurusan farmasi tidak boleh memiliki gangguan seperti buta warna. Oleh sebab itu, sebelum mendaftar pastikan Anda sudah lulus tes buta warna.
2. Tes Seleksi
Calon mahasiswa yang ingin memilih jurusan farmasi sebaiknya juga harus mengikuti proses seleksi yang telah perguruan tinggi tentukan. Nah, dalam hal ini perguruan tinggi satu dengan yang lainnya tentu saja mempunyai persyaratan berbeda-beda.
Calon mahasiswa juga wajib untuk mengikuti aturan yang sudah ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi.
Jangan lupa untuk mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Semuanya harus Anda siapkan dengan lengkap dan dikumpulkan sesuai dengan jangka waktu yang sudah ditentukan. Setelah itu, Anda tinggal mengikuti tes seleksi yang sebelumnya telah dijadwalkan.
Pastikan Anda mengikuti tes seleksi dengan sebaik mungkin, agar Anda bisa lolos dan diterima dalam sekolah perguruan tinggi jurusan farmasi tersebut.
3. Tes Kemampuan Tertulis
Bagi Anda yang bertanya-tanya tes farmasi apa saja? Maka Anda tidak bisa melewatkan tes satu ini, yaitu tes tertulis berupa CBT (computer based test). Nah, computer based test tersebut meliputi mata pelajaran IPA, Matematika, Bahasa Inggris, dan juga Bahasa Indonesia.
Selain ujian tulis berbasis komputer, para calon mahasiswa juga akan melakukan rangkaian tes tertulis dengan menggunakan ujian tertulis berbasis cetak. Semua itu dilakukan untuk penentuan kelulusan ujian seleksi untuk masuk universitas tersebut.
Dalam mengerjakan tes ini, sebaiknya Anda menjalankan tes ini secara bersungguh-sungguh agar bisa lolos tes dan berhasil masuk perguruan tinggi jurusan farmasi yang Anda kehendaki.
4. Tes Kesehatan
Selain tes buta warna dan tes seleksi tertulis, calon mahasiswa jurusan farmasi juga wajib mengikuti tes kesehatan. Adapun tes kesehatan tersebut meliputi tes pemeriksaan dalam Medical Check Up.
Pemeriksaan dalam Medical Check UP tersebut antara lain cek fungsi Jantung dengan menggunakan EKG, pemeriksaan radiologi, dan pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan kolesterol.
Tak hanya itu saja, calon mahasiswa jurusan farmasi juga wajib melakukan tes gula darah dan pemeriksaan fungsi hati. Adapun pelaksanaan tes kesehatan ini akan berlangsung sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Selain melakukan tes untuk masuk farmasi, nantinya Anda juga harus mempunyai kriteria atau persyaratan tertentu yang bisa memungkinkan Anda diterima ke dalam jurusan kuliah tersebut.
Ketika serangkaian tes untuk masuk farmasi sudah dikerjakan dengan baik dan Anda sudah dinyatakan jika diterima, maka selanjutnya para calon mahasiswa wajib mengikuti daftar ulang.
Nah, untuk daftar ulang ini pada umumnya bisa dilakukan dengan cara online. Bisa juga Anda lakukan dengan cara datang langsung dan menyesuaikan peraturan yang berlaku pada tempat kuliah tersebut.
Selanjutnya, sama halnya prodi yang lainnya, para calon mahasiswa nantinya juga akan diwajibkan membayar sejumlah biaya daftar ulang untuk masuk kuliah.
Maka dari itu, semuanya harus Anda persiapkan dengan matang agar proses belajar di perguruan tinggi bisa berjalan dengan lebih lancar lagi.
Setelah Anda mengetahui tes farmasi apa saja? Maka Anda bisa lebih mudah mempersiapkan berbagai macam hal yang nantinya akan masuk dalam tes masuk ke perguruan tinggi jurusan farmasi tersebut. Dengan begitu, peluang lulus masuk kuliah jurusan farmasi bisa menjadi lebih mudah.