3 Motivasi Masuk Fakultas Kedokteran

Motivasi Masuk Fakultas Kedokteran - Kuliah kedokteran terbilang cukup berat karena membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang tidak sedikit. Banyak calon dokter yang merasa tidak kuat dan berfikir bahwa kedokteran bukanlah passion nya. Hal ini membuat kuliah menjadi berantakan dan tidak bisa mengikuti pelajaran. Penting untuk meyakinkan diri terlebih dahulu sebelum nantinya akan menjadi dokter.

Note to Myself : Ketika Kamu sedang bermalas-malasan, ingatlah ribuan pesaingmu sedang berusaha keras untuk mengalahkanmu.

1. Mengingat Tujuan Awal Masuk Kuliah

Menjadi dokter adalah impian Saya sejak kecil, ingatlah selalu kata-kata ini. Saat baru lulus SMA Anda tahu susahnya untuk bisa masuk di Fakultas Kedokteran karena jumlah pesaing yang tidak wajar. Jangan sampai tujuan ini berakhir di tengah jalan. Jangan dengarkan semua hal yang dapat mengganggu tujuan akhir Anda. Dengan menanamkan rasa ini Anda akan lebih semangat untuk kuliah karena memiliki sebuah goal yang akan digapai.

2. Pengorbanan Untuk Masuk Kuliah

Masuk di Fakultas Kedokteran dibutuhkan pengorbanan yang besar seperti biaya dan waktu. Kuliah kedokteran terbilang tidak murah bahkan menjadi prodi termahal di Indonesia saat ini. Waktu yang dibutuhkan pun sangat panjang, untuk menjadi dokter yaitu 4 tahun pre-klinik, 2 tahun koas, dan 1 tahun enternship. Jadi ini bisa memotivasi teman-teman bahwa tidak semua orang bisa berkesempatan kuliah di fakultas kedokteran.

3. Self Reward Untuk Diri Sendiri

Hadiah untuk diri sendiri saat berhasil meraih sesuatu sangatlah penting. Contohnya, Anda menjanjikan diri pergi liburan jika lulus dalam ujian blok/osce misalnya. Hal ini membuat Anda menjadi lebih semangat lagi dalam belajar karena ada self-reward setelahnya. Mungkin hal ini sepele tapi cobalah untuk mempraktikkan sekali saja sehingga akan menjadi suatu kebiasaan yang baik.

Itulah pembahasan mengenai 3 Motivasi Masuk Fakultas Kedokteran, Semoga Bermanfaat!